Tweet |
JAKARTA--Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, yakin Tim Nasional U-23 Indonesia akan menang melawan Malaysia di final sepakbola SEA Games, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).
"Yang pertama Indonesia dan Malaysia akan berbeda dengan pertandingan lalu. Pada waktu itu kita turunkan pemain dilapis kedua sehinga terlihat grogi. Apalagi kipernya baru pertama dikeluarkan," kata Pram, di Jakarta, Senin (21/11).
"Kalau lihat performa tim Indonesia, kalau bisa menjaga stamina dan pola permainan kita akan menang," kata Pram menegaskan. Politisi senior PDI Perjuangan itu optimis dan memuji striker Timnas asal Papua, Patrich Wanggai, Titus Bonai.
"Mereka tidak egois untuk memasukan sendiri-sendiri. Mereka ini secara body languange terbiasa main bersama. Apalagi kalau di lini tengah Andik bisa memberikan servis yang kontinue," ujar Pramono.
Dia memprediksi hasil pertandingan akan berakhir 2-1 untuk kemenangan anak asuh Rahmad Darmawan.
"Mudah-mudahan skornya 2-1," kata Pramono.
Dia mengingatkan, jangan kemudian sepak bola jadi panggung tersendiri bagi polisi dan jangan dibebani hal-hal non teknis dan psikologis.
"Pengalaman kita di AFF itu malah harus jadi pelajaran. Di mana timnas dibawa ke sana kemari sebelum pertandingan final.
Itu yang harus dipelajari di pertandingan AFF lalu," kata Pram.
Apakah Pram akan datang ke SUGBK? "Ini pelajaran saya sebagai penggila bola. Saya lebih memilih nonton di rumah," katanya. (boy/jpnn)
"Yang pertama Indonesia dan Malaysia akan berbeda dengan pertandingan lalu. Pada waktu itu kita turunkan pemain dilapis kedua sehinga terlihat grogi. Apalagi kipernya baru pertama dikeluarkan," kata Pram, di Jakarta, Senin (21/11).
"Kalau lihat performa tim Indonesia, kalau bisa menjaga stamina dan pola permainan kita akan menang," kata Pram menegaskan. Politisi senior PDI Perjuangan itu optimis dan memuji striker Timnas asal Papua, Patrich Wanggai, Titus Bonai.
"Mereka tidak egois untuk memasukan sendiri-sendiri. Mereka ini secara body languange terbiasa main bersama. Apalagi kalau di lini tengah Andik bisa memberikan servis yang kontinue," ujar Pramono.
Dia memprediksi hasil pertandingan akan berakhir 2-1 untuk kemenangan anak asuh Rahmad Darmawan.
"Mudah-mudahan skornya 2-1," kata Pramono.
Dia mengingatkan, jangan kemudian sepak bola jadi panggung tersendiri bagi polisi dan jangan dibebani hal-hal non teknis dan psikologis.
"Pengalaman kita di AFF itu malah harus jadi pelajaran. Di mana timnas dibawa ke sana kemari sebelum pertandingan final.
Itu yang harus dipelajari di pertandingan AFF lalu," kata Pram.
Apakah Pram akan datang ke SUGBK? "Ini pelajaran saya sebagai penggila bola. Saya lebih memilih nonton di rumah," katanya. (boy/jpnn)