Tweet |
Selama ini ada anggapan jika pasien kanker mendapatkan nutrisi yang banyak maka tumornya akan berkembang jadi lebih cepat. Tapi pemikiran ini sebaiknya dihilangkan karena hanya sekedar mitos.
"Umumnya orang berpikir kalau nutrisinya banyak maka tumor akan berkembang lebih cepat, pemikiran itu salah dan hanya mitos," ujar Prof Peng Xiao chi, dalam acara temu media di Modern Hospital Guangzhu, China, Selasa (1/5/2012).
Prof Peng menuturkan ada kesalahan pemahaman mengenai nutrisi yang berasal dari pola pikir pasien di Indonesia maupun di China. Nutrisi yang banyak pada pasien kanker justru membantunya melawan sel-sel kanker.
"Di dalam tubuh ada antibodi yang butuh protein, karenanya tubuh butuh asupan nutrisi yang banyak untuk melawan kanker itu sendiri," ujar Prof Peng.
Prof Peng mengungkapkan protein ini bisa didapat dari ikan, makanan berbahan dasar telur dan kacang-kacangan karena asupan proteinnya paling banyak. Selain itu jika ingin memperpanjang usia sebaiknya makan ikan, yang ditambah dengan sayuran dan buah-buahan.
Para ahli juga sepakat bahwa nutrisi sangat penting bagi pasien kanker agar ia kuat dalam menjalani pengobatan untuk membunuh atau menghilangkan sel-sel kanker di dalam tubuhnya.
Hal ini menunjukkan bahwa rumor pasien kanker tidak boleh mengonsumsi nutrisi yang banyak adalah salah.
Pemahaman yang salah ini harus segera dihilangkan agar proses penyembuhan bisa maksimal dan efektif, serta pasien kanker tidak meninggal akibat masalah gizi.