Pengertian dan Sejarah SEO

Tweet

Bagi saya dan kita semua yang sudah terlanjur cinta pada dunia internet khususnya para blogger kata SEO tentu sudah sangat akrab dan menjadi bahan perbincangan sehari-hari. Bagi para Pengguna internet ( blogger) memahami dan menguasai ilmu tentang SEO (Search Engine Optimization) itu seperti sebuah keharusan yang tidak bisa lagi ditawar, bagaikan sebuah Jimat (senjata andalan) yang harus di miliki untuk bertarung di dunia Internet agar bisa bersaing dan keberadaannya diakui.
Ilmu tentang SEO ini cakupannya sangatlah luas, karena kita harus mengoptimal sebuah Website atau blog hampir disemua sisi. Banyak juga para pengguna internet yang memilih cara cepat (instant) agar website atau blog mereka bisa optimal dalam pencarian mesin pencari atau bisa juga dikenal dengan istilah Blackhat SEO, namun hal itu bisa membahayakan bagi si pengguna cara tersebut apabila Mesin Pencari mengetahui sebuah website atau blog menerapkan cara tersebut, akan sangat membahayakan posisi situs tersebut pada Search Engine Result Page (SERP).
Pada artikel kali ini saya coba mengutip Penjelasan tentang seo dari sebuah sumber yaitu: wikipedia
Ada baiknya kita pahami dulu pengertian SEO ini dengan baik sebelum benar-benar menerapkannya pada blog, agar kita tidak terjerumus kedalam kategori pengguna Blackhat SEO.
Dalam artikel yang saya kutip dari wiki ini bisa kita lihat Pengertian dan Sejarah SEO di urai dengan baik dan jelas.

Optimisasi mesin pencari (SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Kebutuhan SEO semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaringan internet yang digunakan dan dimanfaatkan sebagai media bisnis. Tentunya bagi sebuah perusahaan pemasaran yang berbasis web, agar berhasil mendapatkan pelanggan baru mereka harus berada pada posisi teratas pada mesin pencari. Bagi sejumlah pihak, hal ini adalah peluang untuk mereka menawarkan jasa Optimisasi mesin pencari bagi perusahaan yang menjalankan usaha bisnis berbasis web di internet.
Menurut Danny Sullivan, pada 26 juli 1997 istilah ” search engine optimization ” pertama kali digunakan oleh sebuah pesan spam yang diposting di Uneset. Algoritma mesin pencari saat itu masih sederhana / belum terlalu kompleks dan mudah dimanipulasi.
Algoritma pada versi awal tersebut melakukan pencarian didasarkan sepenuhnya oleh informasi yang di buat oleh para webmaster melalui meta tag pada kode html situs. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang mengandung kata kunci (keyword). Kesempatan ini oleh sebagian webmaster digunakan untuk memanipulasi mesin pencari dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak relevan atau tidak sesuai dengan  konten situs yang sebenarnya, sehingga mesin pencari salah dalam menempatkan dan memberi peringkat sebuah situs. Akibatnya, hasil pencarian menjadi tidak akurat dan merugikan bagi pengguna internet maupun bagi mesin pencari itu sendiri karena tidak menemukan informasi yang berkualitas dan relevan seperti yang di harapkan.
Dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.

Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.
Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.
Sejak tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa webmaster (pengelola website) melakukan segala hal untuk dapat terindeks pada urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara yang manipulatif dan ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari generasi pertama, melakukan perbaikan pada algortima mereka untuk mencegah manipulasi dengan “meta tag” yang tidak relevan.
Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka kadang-kadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO. Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.
Namun untuk para  webmaster, mesin pencari seperti Google dan Yahoo! memberi kesempatan bagi mereka untuk bisa mengoptimalkan situsnya agar bisa terindeks dengan baik oleh mesin pencari. Aplikasi Webmaster tool yang disediakan oleh google ini memperkenalkan sitemap berbasis XML, begitu juga dengan Yahoo! juga telah menerapkan sitemap berbasis XML, yang sebelumnya menyediakan Program Site Explorer agar para webmaster bisa mendaftarkan URL, memeriksa jumlah halaman situs mereka yang telah berhasil terindeks di data-base Yahoo. Yang harus selalu kita ingat bahwa, Mesin pencari tidak metolerir cara SEO yang manipulatif dan menghalalkan segala cara.

Semoga catatan singkat ini bisa bermanfaat
_.oOo._