Tweet |
Banyak orang yang mempercayai jika menggunakan smartphone atau ponsel dapat menjadi salah satu penyebab kanker.
Penyebab penggunaan ponsel atau smartphone dapat memicu penyakit kanker ini diperkirakan karena handset tersebut memancarkan energi frekuensi radio dalam tingkat penyerapan tertentu (SAR) yang telah tercantum dalam spesifikasi dan buku panduan setiap ponsel atau smartphone yang beredar di pasaran.
Penggunaan ponsel atau smartphone yang menuntut kontak langsung dengan badan penggunanya dalam jangka waktu yang terlalu lama diyakini menyebabkan radiasi pemicu kanker jenis tertentu.
Namun faktanya sampai saat ini banyak karya ilmiah yang mengungkapkan hubungan menakutkan antara radiasi ponsel dan kanker ini belum satu pun yang telah terbukti kebenarannya.
Bahkan menurut Laporan ilmiah tahun 2008-2009 oleh Presiden organisasi Panel Kanker menyebutkan jika sampai saat ini tidak ada bukti untuk mendukung hubungan antara penggunaan ponsel atau smartphone dan kanker
Data dari laporan ilmiah tersebut juga mengungkapkan jika sejak 1991, jumlah waktu yang dihabiskan masyarakat untuk berbicara di ponsel telah meningkat enam kali lipat, namun jumlah kasus kanker otak justru menurun hampir setengah.
Laporan terbaru dari National Cancer Institute di National Institutes of Health yang diambil dari penelitian selama periode 1975-2007 juga menyatakan hal sama yang menyebutkan jika jumlah pengidap penyakit kanker tiap tahun menurun 1 persen meskipun penggunaan ponsel atau smartphone makin intens dilakukan oleh setiap individu di masyarakat.
Jadi dengan beberapa bukti di atas bisa dikatakan jika penggunaan ponsel atau smartphone tidak akan menjadi penyebab utama yang memiliki peluang besar yang mengakibatkan penggunanya terserang kanker.